Dunia Kerja

Perbedaan Kasir dan Pramuniaga, Nomor 8 Wajib Tahu!

cariinloker.com

Perbedaan Kasir dan Pramuniaga, Nomor 8 Wajib Tahu!

Banyak orang tidak sadar bahwa sebenarnya ada beberapa perbedaan kasir dan pramuniaga yang cukup mencolok. Di mana perbedaan tersebut bisa menghapuskan stigma bahwa keduanya adalah profesi yang sama. Anda belum tahu? Mari simak beberapa penjelasan perbedaan kedua profesi ini lewat artikel berikut!

8 Perbedaan Kasir dan Pramuniaga 

Dalam sebuah bisnis retail, pastinya istilah sebutan pramuniaga maupun kasir sudah tidak asing. Apakah Anda juga salah satu orang yang mengira kedua profesi ini sama saja? Jangan sampai salah, karena ada beberapa perbedaan khusus seperti halnya:

1. Arti Bahasa

Secara bahasa, kedua profesi ini sebenarnya sudah cukup berbeda. Menurut beberapa sumber, pramuniaga merupakan karyawan bisnis retail pada bidang pelayanan konsumen. Sedangkan kasir merupakan pemegang dan penanggung jawab keuangan bisnis retail, termasuk keluar masuk kas dan laporan setiap harinya.

2. Tugas Utama

Selain arti bahasa, ada perbedaan kasir dan pramuniaga lain yang cukup mencolok, yakni pada pembagian tugas utama dari keduanya. Di mana tugas kasir lebih kepada pengelolaan, pencatatan, dan pelaporan keuangan. Ini membuat kasir bertugas melayani pelanggan pada saat transaksi jual beli terjadi.

Sedangkan pramuniaga lebih kepada pelayanan pelanggan, baik dalam memilih barang, merekomendasikan, hingga menjawab seluruh pertanyaan dengan ramah dan sigap. Selain itu, pramuniaga juga memastikan barang tertata dengan rapi, membantu pelanggan menemukan barang, maupun mengatasi masalah produk. 

Dalam sebuah bisnis kecil (bukan swalayan) tak jarang para owner akan merangkap menjadi kasir, khususnya pada serah terima pembayaran. Sedangkan pramuniaga bertugas menyediakan kebutuhan dari pembeli. Jadi, tugas pramuniaga dan kasir sudah jelas berbeda.

3. Interaksi dengan Pelanggan

Perbedaan berikutnya lebih kepada intensitas interaksi dengan pelanggan. Di mana pramuniaga akan lebih aktif melakukan pendekatan untuk menjelaskan produk dan membantu pelanggan dengan memberikan pelayanan secara ramah juga santun.

Sehingga, dalam kapasitas interaksi dengan pelanggan, pramuniaga umumnya lebih intens. Berbeda dengan kasir yang lebih sering menunggu mesin kasir dan hanya berkomunikasi ketika ada pertanyaan dari pelanggan maupun pengurusan pembayaran.

4. Pengetahuan terkait Produk 

Secara umum, bisnis retail yang sudah memisahkan antara pramuniaga dan kasir akan memiliki SOP ketat terhadap pengetahuan produk. Bagi seorang kasir, pengetahuan produk tidak apa jika tidak menyeluruh. Namun, untuk kode dan harga produk harus paham dan sebisa mungkin lebih hafal.

Sedangkan untuk para pramuniaga, biasanya pemahaman akan produk jadi poin penting yang harus terpenuhi. Mengingat pramuniaga bertugas penuh dalam pemberian informasi dari tiap produk yang dijual. Sehingga informasi yang disampaikan dan rekomendasi bisa lebih relevan dan tepat sasaran

5. Replacement dan Display Produk

Perbedaan kasir dan pramuniaga berikutnya berhubungan pada replacement atau perpindahan dan juga display atau pemajangan produk. Umumnya, pada replacement dan display produk akan menjadi tanggung jawab pramuniaga. Tujuannya adalah untuk memudahkan menjawab pertanyaan para pelanggan.

Dalam hal ini, para pramuniaga harus mempelajari teknik display dan inventaris pergudangan. Di mana produk lama harus muncul paling depan untuk mengurangi risiko kerusakan atau kerugian produk akibat kedaluwarsa.

Sedangkan fokus kasir biasanya lebih kepada kontrol barang keluar masuk, pengecekan bukti fisik dengan catatan inventaris atau tata letak, serta input output barang maupun kode. Sehingga, keluar masuk barang bisa lebih kondusif dan kasir dapat memprediksikan kapan bisnis harus restock produk yang hampir habis.

6. Area Lingkup Kerja

Untuk kebersihan, mungkin keduanya memiliki keseluruhan area untuk dibersihkan (kecuali ada Office Boy). Namun, secara area, fokus kerja keduanya punya perbedaan yang mencolok. Biasanya, fokus area kasir hanya di meja kasir, sedangkan pramuniaga mencakup hampir seluruh area bisnis.

Tak heran jika Anda perhatikan dalam sebuah swalayan ada pegawai (pramuniaga) yang mondar-mandir atau merapikan tata letak produk di sekitar area pelanggan. Sedangkan pegawai lainnya (kasir) hanya berdiri di area meja kasir yang umumnya ada di dekat pintu keluar toko, melayani urusan transaksi dengan pelanggan.

7. Kualifikasi dan Skill Dasar

Umumnya, kasir harus memiliki kemampuan akuntansi yang cukup mumpuni dengan pengalaman menggunakan mesin kasir atau aplikasi komputer. Sedangkan untuk pramuniaga tidak perlu memiliki skill atau kemampuan khusus.

8. Gaji

Perbedaan terakhir sudah pasti dari gaji. Kisaran gaji pramuniaga di Indonesia mencapai Rp1.800.000,00 hingga lebih dari Rp 3.400.000,00 per bulan. Sedangkan untuk kasir biasanya lebih tinggi, yakni mulai dari Rp1.900.000,00 hingga lebih dari Rp4.000.000,00 per bulan.

Sudah Memahami Perbedaan Kasir dan Pramuniaga?

Dari penjelasan di atas kini Anda tahu apa perbedaan pramuniaga dan kasir. Nah, apakah Anda merasa tertarik dan berniat mencari lowongan kerja pramuniaga atau kasir? Salah satu rekomendasi tempat penyedia lowongan pramuniaga untuk Anda adalah Cariinloker.com. Mari kunjungi dan dapatkan pekerjaan secepatnya!

Baca Juga

Tinggalkan komentar