Mengenal 4 Perbedaan Seminar dan Workshop, Apa Saja?

2 min read

Mengenal 4 Perbedaan Seminar dan Workshop, Apa Saja?

Bagi Anda yang sedang mengenyam bangku pendidikan ataupun yang sudah bekerja di suatu instansi, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah seminar ataupun workshop. Meskipun terlihat mirip, ternyata ada perbedaan seminar dan workshop.

Antara seminar dan workshop sebetulnya sama-sama membuka kesempatan Anda untuk menjaring koneksi dan mendapatkan ilmu baru mengenai isu tertentu. Namun, memahami perbedaan antara seminar dan workshop dapat membantu Anda dalam memilih kegiatan yang tepat dan benar-benar Anda butuhkan.

Pengertian Workshop

Mungkin Anda sering mendengar istilah workshop. Bahkan, bisa jadi atasan Anda sering mengarahkan Anda untuk mengikutinya. Sebenarnya, apa itu workshop?

Secara definisi, workshop merupakan sebuah pertemuan yang melibatkan sejumlah orang dalam suatu diskusi mengenai topik, isu, atau proyek tertentu. Sejumlah orang yang terlibat ini akan saling bertukar ilmu dan pengalaman mereka di dalam topik yang sedang mereka bicarakan.

Masih banyak orang yang menyalah artikan workshop sebagai training atau pelatihan. Padahal, kedua hal itu sangatlah berbeda.

Perbedaan workshop dan pelatihan adalah kegiatan workshop lebih menekankan pencarian solusi dari sebuah permasalahan. Sedangkan pelatihan lebih berfokus pada pengembangan skill.

Selain itu, perbedaan workshop dan training bisa Anda lihat dari durasinya. Workshop biasanya berlangsung selama 1-3 hari. Sedangkan training bisa berlangsung hingga 1 minggu.

Apa Itu Seminar?

Kata seminar asalnya dari bahasa Latin, yaitu “seminarium”. Kata “seminarium” berarti “tanah untuk tempat menanam benih”. Maksud benih di sini mengacu pada benih pengetahuan yang menjadi topik pembicaraan di seminar tersebut.

Kegiatan seminar merupakan sebuah kegiatan pertemuan sekelompok orang untuk membahas suatu masalah atau isu. Seminar dipimpin oleh pembicara yang merupakan seorang ahli di bidangnya.

Kegiatan seminar juga terdapat sesi tanya jawab antara pembicara atau pemateri dan peserta mengenai topik yang sedang pembicara bawakan. Fokus output dari seminar yaitu pemahaman terkait pengetahuan terbaru tentang bidang ilmu tertentu.

Tidak hanya ilmu atau topik tertentu saja, terkadang penyelenggaraan seminar ada untuk memberikan motivasi bagi para pesertanya. Biasanya, motivasi ini berkaitan dengan bisnis atau kewirausahaan, pendidikan, finansial, hubungan, ataupun ekonomi.

Di dalam seminar, ada beberapa pihak yang terlibat demi kelancaran acara. Selain peserta dan pembicara atau pemateri, ada juga pembawa acara, moderator, dan notulis.

Kalau kita lihat dari segi definisi dengan saksama, terlihat antara seminar dan workshop memiliki pengertian yang kurang lebih mirip. Namun, tetap saja, terdapat ada sejumlah perbedaan seminar dan workshop. Apa saja?

4 Perbedaan Workshop dan Seminar

Berikut merupakan empat perbedaan seminar dan workshop yang bisa Anda lihat di bawah ini:

1. Tujuan Penyelenggaraan Acara

Perbedaan pertama bisa Anda lihat dari segi tujuan penyelenggaraan acara tersebut. Acara workshop lebih berfokus pada pencarian solusi atau jalan keluar atas masalah dan isu yang sedang menjadi topik pembicaraan. 

Para peserta workshop akan diminta untuk mencari jalan keluar yang terbaik untuk mengatasi isu yang menjadi topik pembahasan. Sedangkan, seminar lebih fokus ke arah penjelasan informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan ataupun perkenalan pada suatu program tertentu.

2. Peserta Acara

Karena tujuannya saja sudah berbeda, tentu peserta antara acara seminar dan workshop pun juga berbeda.

Peserta workshop mayoritas adalah sekelompok orang yang sudah mampu secara signifikan menguasai masalah atau isu yang menjadi topik pembicaraan. Tidak mengherankan sebetulnya, karena tujuan adanya workshop adalah untuk memecahkan permasalahan atau isu dari topik bahasan yang diangkat.

Meskipun demikian, orang yang sedang mendalami isu tersebut ataupun orang yang masih tergolong awam bisa mengikuti acara workshop.

Karena workshop mayoritas berisi peserta yang cenderung sudah paham atas isu pembicaraan di acara, peserta workshop cenderung lebih sedikit daripada di seminar.

Berkebalikan dengan workshop, seminar justru mayoritas pesertanya datang dari kalangan orang awam atau orang umum. Namun, ada juga peserta yang tergolong sedang mendalami topik yang diangkat pada seminar ataupun orang yang sudah termasuk ahli di bidangnya.

Hal yang wajar mengapa peserta awam lebih banyak mengikuti seminar daripada workshop. Ini terjadi karena pada umumnya materi yang menjadi topik bahasan masih tergolong hal dasar, umum, dan peserta awam dapat mengonsumsi informasi dari seminar dengan baik.

3. Durasi Acara

Hal lainnya yang bisa Anda lihat sebagai perbedaan seminar dan workshop adalah waktu atau durasi penyelenggaraannya.

Penyelenggaraan workshop berlangsung selama 1-3 hari tergantung topik atau isu yang diangkat oleh pihak penyelenggara. Umumnya, dalam satu hari workshop berlangsung selama 5-9 jam.

Sedangkan, penyelenggaraan seminar jauh lebih singkat daripada workshop. Biasanya hanya satu hari saja dengan durasi selama 1-3 jam.

4. Komunikasi di Dalam Acara

Karena workshop adalah kegiatan mencari solusi dan jawaban atas suatu masalah tertentu, maka komunikasi yang terjalin sangat aktif. Dengan kata lain, komunikasi yang terjalin di workshop bersifat dua arah dan pembahasan yang ada berasal dari peserta itu sendiri.

Berbeda dengan workshop, komunikasi yang terjadi pada seminar cenderung satu arah (dari pemateri/pembicara ke peserta). Dengan kata lain, peserta cenderung hanya sebagai pendengar saja.

Tapi, seperti yang sempat kita singgung di atas, sebenarnya peserta di dalam seminar tidaklah 100% pasif. Karena di dalam rangkaian acara seminar ada waktu khusus untuk sesi tanya jawab yang bisa peserta manfaatkan.

Sudah Paham Perbedaan Seminar dan Workshop?

Setelah mengetahui tiga perbedaan antara seminar dan workshop, harapannya Anda lebih mudah dalam memutuskan jenis acara apa yang sebenarnya Anda perlukan dan harus Anda ikuti. Agar Anda bisa menambah value secara efektif dan sesuai kebutuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *