Tingkatan Manajemen: Fakta Penting yang Perlu Anda Ketahui

3 min read

Tingkatan Manajemen: Fakta Penting yang Perlu Anda Ketahui

Manajemen merupakan aspek penting di bidang organisasi, mulai dari sekolah, perusahaan, dan masyarakat. Tingkatan manajemen secara umum terbagi menjadi tiga, yaitu, top level, middle level, dan lower level. Ketiga kedudukan tersebut memiliki tugas masing-masing dalam dunia manajemen kerja.

Tugas dari seorang manajer secara umum sendiri berhubungan dengan kelancaran komunikasi dan diskusi antar individu dalam sebuah kelompok. Nah, ketiga tingkatan tersebut berfungsi sebagai tiang penting untuk saling membantu dalam menjalankan sebuah organisasi. 

3 Tingkatan Manajemen dan Contohnya

Tugas manajer pada setiap tingkatan akan berbeda. Hal tersebut menyesuaikan dengan tingkatan pembagian tugas kekuasaan yang sesuai dengan posisi. Lantas, apa saja tingkatan manajemen dan contohnya? Serta, apa saja tugas mereka? Simak penjelasan di bawah ini:

1. Top Level Management

Tingkatan teratas dari struktur manajemen perusahaan adalah top level management. Posisi ini secara terpercaya dipilih langsung oleh para pemegang utama perusahaan yang mempercayakan tugas penting pada top management

Tugas dan tanggung jawab dari seorang manajer tingkat teratas ini cukup penting dan menantang. Jika merupakan seorang top manager, maka Anda memiliki wewenang untuk memilih dan menempatkan manajer lain. 

Top manager juga dapat memberhentikan manajer di bawahnya. Ini dapat terjadi di bawah kewenangan seorang manajer utama dengan mempertimbangkan banyak hal. Salah satu alasan penting yang menjadi pertimbangan adalah hasil kinerja para manajer.

Setelah memahami pengertian dari top level management, berikut ini adalah posisi-posisi teratas dalam perusahaan:

1. Chief Executive Officer (CEO)

Kedudukan paling atas dari struktur manajemen perusahaan dipegang oleh Chief Executive Officer atau yang sering Anda kenal sebagai CEO perusahaan. Jabatan CEO ini memiliki kewenangan dan tanggung jawab penuh terhadap tugas dari seorang top manager. 

CEO juga bertanggung jawab untuk menjalankan tanggung jawabnya dalam mengawasi kinerja perusahaan. Di samping itu, CEO bertugas untuk secara tegas mengambil keputusan penting terkait perusahaan. Seperti pengurusan kontrak untuk karyawan perusahaan dan segala bisnis yang ada.

2. C Level Executive

Ada posisi lain yang juga memegang kekuasaan dalam perusahaan sebagai posisi manajemen teratas. Jabatan yang dimaksud ialah C-level Executive. Ini merupakan kelompok dari chief executive yang berperan sebagai eksekutif perusahaan.

Kedudukan eksekutif ini terdiri dari berbagai posisi. Adapun posisi seperti COO (Chief Operating Officer), CHRO (Chief Human Resource Officer), CFO (Chief Financial Officer), dan CMO (Chief Marketing Officer). 

3. Board of Director

Adapun posisi teratas dari tingkatan manajemen di perusahaan lainnya, yaitu Board of Director. Kedudukan yang terdapat di ujung piramida hierarki manajemen ini memegang tanggung jawab penting dalam membuat keputusan. Selain itu, posisi ini mengambil andil kewenangan untuk menetapkan kebijakan.

Di samping itu, tugas untuk mengevaluasi kinerja karyawan juga dipegang oleh seorang Board of Director bersama dengan pejabat teratas lainnya. Umumnya, seseorang dengan jabatan ini merupakan karyawan berpotensi dan diangkat jabatannya oleh komisaris perusahaan. 

2. Middle Level Management

Sementara itu, ada pula posisi tingkatan manajemen yang berkedudukan tengah. Meski begitu, kedudukan ini memegang peranan cukup penting demi kelancaran komunikasi yang terjadi di dalam organisasi. Secara umum, posisi ini digambarkan sebagai jembatan bagi top level dan lower level.

Posisi jabatan yang terdapat dalam struktur ini memiliki tugas dan peran-peran penting untuk organisasi sesuai visi dan misi. Mereka yang ada dalam posisi ini bisa memberikan saran maupun rekomendasi perihal inovasi baru perusahaan. 

Pesan tersebut umumnya disampaikan kepada top level management. Selain itu, sebagai penengah dalam sistem hierarki, middle level manager berkewenangan untuk membantu untuk mencapai target.

Menjadi penengah tentu saja membuat middle level manager harus dengan akurat dan transparan dalam menyampaikan pesan dari bawah ke atas. Karena, jika terjadi miskomunikasi, maka dapat menghambat perkembangan perusahaan.

Posisi pekerjaan apa saja yang terdapat di perusahaan dan berada dalam tingkatan manajemen perusahaan ini? Berikut penjelasannya:

1. Department Manager

Pada struktur perusahaan, terdapat departemen dan divisi yang bergerak di bidang masing-masing. Menjadi pengawas sistem kerja dan operasional divisi perusahaan merupakan bagian dari tugas manajer departemen.

Dalam hal ini, seorang departemen manajer harus memiliki kapabilitas untuk mengelola tim dan mengkoordinasikan segala kegiatan sesuai bidang divisi. Di mana kegiatan tersebut akan menorehkan catatan untuk bahan evaluasi. 

2. Manajer Proyek

Perusahaan tentu saja memiliki proyek-proyek eksklusif. Dalam hal ini, tugas dari manajer proyek adalah bertanggung jawab atas semua perencanaan proyek-proyek baru. 

Selain itu, manajer proyek juga membantu mengkoordinasi dan mengawasi berjalannya proyek. Tujuannya adalah memastikan proyek perusahaan telah sesuai dengan kebijakan yang ada.

3. Supervisor

Supervisor ini merupakan jabatan yang bertugas untuk mengawasi langsung sistem kerja para rekan pekerja di perusahaan. Sama halnya dengan posisi jabatan dari middle level management, supervisor juga akan secara aktif memberikan feedback kepada rekan lainnya.

3. Lower Level Management

Posisi paling bawah dari tingkatan manajemen adalah lower level manager. Seseorang dengan posisi ini memiliki kewenangan untuk mengawasi dan memberikan masukan kepada para karyawan.

Manajer yang berada di posisi ini bertanggung jawab langsung kepada manajer di atasnya, yaitu middle level manager. Segala bentuk laporan evaluasi terkait kinerja karyawan akan dikirimkan ke manajer tingkat tengah. Berikut ini posisi-posisi yang terdapat dalam piramida ini:

1. Kepala Bagian

Kepala bagian akan tanggung jawab untuk mengelola bagian khusus yang terdapat dalam satu departemen. Mereka yang ada pada posisi ini akan selalu melaporkan hasil tugas harian para karyawan perusahaan kepada manajer tingkat tengah.

2. Supervisor Tim

Tingkatan ini menggambarkan dari sebuah posisi jabatan di perusahaan yang bertugas untuk memastikan kinerja karyawan perusahaan setiap harinya. Dengan demikian, laporan perihal kinerja karyawan akan dikirimkan kepada posisi atas. Selain itu, ada tuntutan untuk posisi ini, yaitu mampu memecahkan masalah.

3. Koordinator Tim

Kedudukan ini merupakan salah satu jembatan yang menghubungan antara manajer dan karyawan. Koordinator tim bertugas untuk mengolah dan menyalurkan informasi yang ada sesuai dengan alur komunikasi. 

Selain menjaga komunikasi, koordinator tim juga bertugas untuk membantu memecahkan masalah yang terjadi. Tugas-tugas untuk para karyawan merupakan tanggung jawab seorang koordinator tim.

Sudah Tahu Tingkatan Manajemen Perusahaan?

Kemampuan masing-masing individu sangatlah penting untuk menjadikan landasan perhitungan atas hierarki manajemen di perusahaan. Jabatan-jabatan tersebut muncul dan terisi oleh individu yang kompeten dengan kapabilitas yang cocok dengan bidangnya. 

Jika Anda mengincar salah satu tingkatan tersebut, cari tahu terlebih dahulu kompetensi jenis apa dan bagaimana cara mengembangkan diri untuk bisa mengisinya. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *